Salah satu (inovasi) teknologi masa kini yang pernah saya gunakan yaitu kompor listrik. Memasak makanan dengan menggunakan kompor gas sudah mainstream. Yap kompor listrik atau disebut juga kompor induksi ini tidak mengeluarkan api, sehingga kecil kemungkinannya terjadi kebakaran. Bagaimana cara kerjanya? Mengapa tidak mengeluarkan api? Mari baca sedikit penjelasannya di bawah ini.
Kalau kawat konduktor dialiri arus listrik, maka di sekelilingnya akan terbentuk garis gaya magnet. Jika kawat konduktor itu dibentuk kumparan dan di dekatnya diletakkan materi yang dapat menghantarkan listrik, maka logam tersebut akan menerima pengaruh garis gaya magnet lalu di dalam logam tersebut akan mengalir arus, setiap logam biasanya memiliki hambatan listrik, dan arus yang mengalir dalam logam tersebut akan menghasilkan joule heating sebesar P = I^2 × R, dimana P adalah daya, I untuk arus, dan R untuk hambatan, daya inilah yang keluar sebagai panas dan proses yang berlangsung dinamai pemanasan lewat induksi.
Selain itu, proses ini juga tidak memanaskan udara di sekitarnya, sehingga orang yang sedang berada di dekat kompor tidak akan merasa kepanasan. Alat masak pun lebih awet karena tidak menghitam akibat api. Berdasarkan penngalaman pemakaian kompor induksi ini lebih hemat 72% daripada kompor lain membuat kompor induksi efisien dan ramah lingkungan, sehingga untuk mengurangi pengeluaran keuangan keluarga kompor jenis ini tidak ada salahnya untuk dicoba.
Kompor induksi merupakan kompor Induksi yang mampu mempersingkat waktu memasak hingga 1/3 apabila dibandingkan dengan waktu memasak dengan kompor gas konvensional. Dengan daya maksimal hingga dua ribu Watt, tentunya dengan menggunakan kompor induksi, memasak akan lebih cepat. Kompor induksi biasanya dapat digunakan untuk alat masak berdiameter 10-23 cm. Memasak akan semakin mudah karena kompor induksi dilengkapi dengan beberapa pengaturan suhu dan timer untuk memudahkan memasak.
Namun berdasarkan pengalaman saya, kompor listrik ini masih memiliki banyak kekurangan. Contohnya :
- Rasa dari makanan yang dimasak menjadi berkurang (tidak seenak makanan yang dimasak menggunakan kompor gas).
- Walau hemat dari pengeluaran tabung gas, namun boros dalam pemakaian daya listrik.
- Jika terjadi mati listrik, kompor tidak dapat digunakan.
- Walaupun lebih nyaman menggunakannya, tapi tidak semua alat masak dapat digunakan. Salah satunya yaitu wajan.
- Dan pastinya harga belinya yang jauh lebih mahal dibanding kompor gas.
Sumber :
- https://elektronikuliah.wordpress.com/2015/10/12/kompor-induksi-kompor-modern-masa-kini/
- http://cara.co.id/2015/04/cara-membuat-kompor-induksi-induction-cooktops/
nice info, thanks ghin!
ReplyDeletenice infoo makasihhh :
ReplyDeletemantappp sekali artikelnya neng
ReplyDeleteMakasih infonyaaaa
ReplyDeleteartikelnya sangat bermanfaat, thanks inaa
ReplyDeleteO
ReplyDeleteO
O
O
B
E
G
I
T
U
Y
A
A
M
A
N
F
A
A
T
N
Y
A
Nice artikel ginn
ReplyDeleteGood articlee ghin! Thanks yaaa
ReplyDeletemantap gin, gua setuju pake kompor induksi, sayang belum punya rumah wkwk
ReplyDeleteSEPP!!!
ReplyDeleteArtikel bagus nih, semoga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan kita semua ^0^/
mantap sekali yaa
ReplyDeleteSepp makasih infonya Ghina, mau dong dimasakin
ReplyDeletecalon istri yg baik membahasa kompor
ReplyDeleteThanks infonya sist
ReplyDeleteGGWP!
Mantap gannn keren artikelnya!
ReplyDelete