Saturday 6 May 2017

JURNAL

ANALISIS SITUS WEB PEMERINTAHAN BIDANG TRANSPORTASI

Nurul Ghina Qonita
Universitas Gunadarma, Depok, Indonesia.
ghinaqonita.blogspot.co.id, ghinaaqonita@gmail.com

Abstrak : Penulisan ini dilakukan untuk menganalisis 3 situs web pemerintahan. Kemudian memberi saran agar situs-situs yang dianalisis dapat dioptimalkan. Akan dibahas pula pengertian, kelebihan, macam-macam model dari Total Quality Management (TQM). Kemudian mengetahui model TQM yang cocok dengan 3 situs web pemerintahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi pustaka melalui internet dan menggunakan beberapa peralatan dan situs web analytic. Untuk 3 situs web yang dianalisis dapat menggunakan model MBNQA dengan sistem feedback. Sedangkan institusinya menggunakan Quality Control Cycle yang hanya diambil contoh penilaiannya saja, karena masih kurang cocok dengan institusi pemerintahan.

PENDAHULUAN
Setiap negara pasti memiliki sistem pemerintahan dan urusan dalam pemerintahannya masing-masing. Setiap pemerintahan diwajibkan memiliki portal penghubung dengan masyarakat, dalam hal ini portal tersebut berbentuk situs web. Contohnya situs web pemerintahan dalam bidang transportasi, yaitu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (hubla.dephub.go.id)​, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (hubdat.dephub.go.id)​, serta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (hubud.dephub.go.id)​. Penulis melakukan analisis terhadap 3 situs web pemerintahan tersebut. Kemudian memberi saran agar situs-situs tersebut dapat dioptimalkan.
Untuk sebuah situs web diperlukan sebuah standar untuk memastikan bahwa situs web dapat berjalan secara optimum, prima, dan sesuai dengan target capaian situs web dan instansi yang mengelola situs tersebut. Sehingga akan dibahas pengertian, kelebihan, macam-macam model dari Total Quality Management (TQM). Kemudian mengetahui model TQM yang cocok dengan 3 situs web pemerintahan tersebut.

METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi pustaka melalui internet. Dalam analisis ini akan membandingkan beberapa data kuantitatif dan kualitatif yang dikelompokkan menurut subjeknya. Untuk mendapatkan data tersebut, digunakan beberapa peralatan dan situs web analytic, serta metode yang digunakan, yaitu :
1.   similarweb.com digunakan untuk mendapatkan data analytic trafik dari laman yang akan dianalisis.
2.  alexa.com dan statshow.com digunakan sebagai tambahan data analytic dari laman yang akan dianalisis.
3.  gtmetrix.com digunakan untuk mendapatkan data kecepatan muat laman secara internasional, serta web ini digunakan untuk melihat besarnya halaman dalam MB (Megabyte) yang dimuat oleh browser setiap kali membuka laman.
4. Load time extention digunakan untuk mendapat data kecepatan muat laman secara lokal menggunakan komputer pengamat. Dengan kecepatan internet 50 Mbps dengan rata-rata ping 5 ms, dan internet 3 Mbps dengan rata rata ping 52 ms.
5.  Google Chrome, Internet Explorer, dan Google Chrome Mobile digunakan sebagai browser test yang akan membuka laman. Kemudian dilihat terdapat perbedaan laman diantara browser tersebut atau tidak.
6.  CMD digunakan untuk melakukan tes latency dan waktu respon server laman.
7.  Membuka laman pada desktop dengan resolusi 1920x1080 (resolusi umum pada komputer desktop), resolusi 1366x768 (resolusi umum pada komputer laptop), dan menggunakan android sebagai acuan muat laman pada mobile platform.
8. id.wikipedia.org digunakan untuk mendapatkan materi yang dicari sebagaimana dengan sistem pembuatan makalah ini yaitu studi pustaka dari internet. Kami memilih id.wikipedia.org karena sebagai sumber utama yang tingkat bias-nya dapat ditolerir.
9.  scholar.google.co.id digunakan sebagai mesin pencari yang akan mencari materi Total Quality Management dari jurnal yang beredar dan repository dari universitas-universitas di Indonesia.
10.  google.co.id & google.com digunakan sebagai mesin pencari yang akan mencari materi Total Quality Management dari situs web standar dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

HASIL DAN PEMBAHASAN
1.      Hasil dari data analisis untuk kecepatan muat​, ​besar, dan ​latency laman adalah sebagai berikut :


Dalam grafik tersebut terlihat bahwa untuk kecepatan muat Internasional ketiga laman tersebut memiliki waktu muat yang cukup lama. Dengan waktu terlama oleh web hubud.depgub.go.id ​yang diakses secara Internasional, dan hubad.dephub.go.id​ memiliki waktu muat terendah dengan akses lokal.
Pada grafik ukuran laman didapatkan bahwa hubad.dephub.go.id memiliki ukuran paling besar yaitu 6.48 MB. Namun dengan kecepatan muat internasional yang rata-rata, dan kecepatan akses lokal tercepat dengan waktu muat 1.73 detik, dapat dilihat bahwa situs web hubad.dephub.go.id memiliki kemampuan yang baik dalam akses.
Sedangkan disisi lain, hubud.dephub.go.id memiliki ukuran laman terkecil dengan ukuran 1.32 MB dengan kecepatan muat internasional 22.35 detik, dan 15.3 detik muat secara lokal, dapat dilihat disini bahwa kemampuan server sangat jelek, dengan ukuran laman terkecil tetapi memiliki waktu muat yang tinggi.
Melanjutkan analisis kecepatan muat dan besar laman didapatkan bahwa hubud.dephub.go.id memiliki latency (delay) yang cukup rendah. Tetapi hal tersebut memunculkan pertanyaan, kenapa waktu muatnya besar padahal memiliki ukuran terkecil dan latency terkecil.
Ternyata jawaban dapat ditemukan dari bandwidth yang tersedia pada laman tersebut, hubud.dephub.go.id memiliki bandwidth terkecil dari laman lainnya. Dengan kecepatan bandwidth Internasional hanya 50 KBps dan lokal dengan kecepatan 80 KBps, nilai ini didapatkan dari ukuran besar laman dibagi dengan kecepatan muat laman.
Tentu saja hubdat.dephub.go.id yang memiliki ukuran laman terbesar yaitu 6.48 MB dapat berjalan dengan cepat. Karena memiliki bandwidth yang besar, yaitu 3750 KBps atau 3.75 MBps untuk kecepatan lokal, dan memiliki bandwidth Internasional tercepat dari ketiga laman dengan kecepatan 480 KBps.
Dengan ini penulis memberi saran kepada hubud.dephub.go.id untuk meningkatkan dan mengoptimalisasi kapasitas internet pada server maupun keefektifan laman dan infrastrukturnya.

2.      Hasil dari data analisis untuk trafik laman adalah sebagai berikut :
2.1 Banyaknya pengunjung dan laman dilihat pada saat data ini diambil : 19/3/2017.
2.2 Rata-rata banyaknya laman dilihat, didapatkan dari banyaknya laman yang dilihat dibagi dengan banyaknya pengunjung. Data berlaku dalam skala harian, bulanan, dan tahunan.
2.3 Waktu rata-rata pengunjung didapatkan dari situs web similarweb.com untuk masing masing laman.
2.4 Bounce Rate adalah persentase pengunjung yang masuk ke situs web lalu pengunjung tersebut langsung keluar tanpa melihat halaman lain dari web. Secara sederhana, bounce rate bisa diartikan persentase pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman di web tersebut. Bounce Rate didapatkan dari situs web similarweb.com untuk masing masing laman.
2.5 Rank situs web menggunakan alexa rank tetapi dengan data yang diambil dari situs web statshow.com untuk masing masing laman.

3.      Total Quality Management :
Total Quality Management atau Pengendalian mutu total merupakan suatu pendekatan yang melampaui teknik-teknik pengendalian mutu statistik biasa dan metode-metode peningkatan mutu.
Salah satu cara terbaik dalam persaingan global adalah dengan menghasilkan suatu produk barang atau jasa dengan kualitas terbaik. Kualitas terbaik akan diperoleh dengan melakukan upaya perbaikan secara terus-menerus terhadap kemampuan manusia, proses, dan lingkungan. Penerapan TQM adalah hal yang sangat tepat agar dapat memperbaiki unsur-unsur tersebut secara berkesinambungan. Penerapan TQM dapat memberikan beberapa manfaat utama, sebagai berikut :
  • TQM membuat perusahaan berfokus pada keinginan pasar
  • TQM menginspirasi pekerja untuk memberikan mutu terbaik dalam setiap aktivitas.
  • TQM menyalurkan prosedur yang penting untuk memperoleh hasil yang unggul.
  • TQM membantu untuk secara kontinyu menguji semua proses untuk membuang hal yang tidak diperlukan dan hal yang tidak produktif.
  • TQM mendukung perusahaan untuk benar-benar mengerti persaingan yang ada dan untuk membangun strategi perang yang efektif.
  • TQM membantu untuk membangun prosedur yang baik untuk komunikasi dan menghargai kerja yang baik.TQM membantu untuk mengulas proses apa yang diperlukan untuk membangun strategi perkembangan secara kontinyu.
Model-model dari Total Quality Management diantaranya :

ü  ISO 9000
ISO 9000 mendefinisikan standar sistem kualitas, didasarkan premis bahwa karakteristik tertentu dari praktek-praktek manajemen kualitas dapat distandarkan dan didisain dengan baik, diterapkan dengan baik, pengelolaan sistem kualitas secara hati-hati akan memberikan kepercayaan bahwa output akan memenuhi persyaratan dan harapan konsumen.

ü  MBNQA
Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA) merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan terus menerus (continuously improvement) dengan menggunakan pengukuran dan memberikan feedback mengenai kinerja organisasi secara keseluruhan dalam penyediaan produk dan jasa yang berkualitas.
MBNQA digunakan sebagai suatu kerangka kerja untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja manajemen. MBNQA dapat membantu organisasi menghadapi lingkungan dinamis, membangun sistem kerja yang tinggi, menerjemahkan visi dan misi ke dalam strategi, membangun kesuksesan jangka pendek serta stabilitas organisasi untuk jangka panjang.

ü  Balanced Score Card (BSC)
Kartu skor berimbang (bahasa Inggris: balanced scorecard, BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dema kali dikembangkan dan digunakan pada perusahaan Analog Devices pada tahun 1987. Dengan tidak hanya berfokus pada hasil finansial melainkan juga masalah manusia, BSC membantu memberikan pandangan yang lebih menyeluruh pada suatu perusahaan yang pada gilirannya akan membantu organisasi untuk bertindak sesuai tujuan jangka panjangnya. Sistem manajemen strategis membantu manajer untuk berfokus pada ukuran kinerja sambil menyeimbangkan sasaran finansial dengan perspektif pelanggan, proses, dan karyawan.

ü  Six Sigma
Six Sigma sebagai metode peningkatan proses bisnis yang bertujuan untuk menemukan dan mengurangi faktor–faktor penyebab kecacatan, mengurangi waktu siklus dan biaya operasi, meningkatkan produktifitas, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik serta mendapatkan hasil atas investasi yang lebih baik dari segi produksi maupun pelayanan (Evan dan Lindsay, 2005).
ü  Quality Control Cycle
Quality Control Circle adalah sejumlah karyawan terdiri dari 3-7 orang dengan pekerjaan yang sejenis yang bertemu secara berkala untuk membahas dan memecahkan masalah-masalah pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha dengan menggunakan perangkat kendali mutu.

4. Model Total Quality Management yang cocok untuk situs web hubla.dephub.go.id​, hubdat.dephub.go.id, dan hubud.dephub.go.id​.
Untuk pemilihan model Total Quality Management sendiri menurut penulis model yang baik digunakan untuk melakukan pengecekan standar adalah model Malcolm Baldrige National Quality Award (MBNQA)
Yang “merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan dan terus menerus (continuously improvement) dengan menggunakan pengukuran dan memberikan feedback mengenai kinerja organisasi secara keseluruhan dalam penyediaan produk dan jasa yang berkualitas.”  dengan penjelasan singkat tersebut penulis memilih model ini yang baik digunakan dalam sistem situs web yang sudah penulis analisis sebelumnya.
Dengan melakukan pengumpulan feedback dari pengunjung dan melakukan pengecekan, perbaikan, dan perubahan pada struktur, fungsi dan sistem dalam situs web, maka situs web tersebut sudah baik kualitasnya. Oleh karena itu dibutuhkan kerja oleh tim dari masing-masing situs web untuk membuat kolom feedback agar pengunjung dapat memberikan pendapatnya. Dan perlu diperhatikan kelanjutan dari feedback tersebut, sebagaimana pendapat pengunjung dapat meningkatkan kualitas dari situs web yang bersangkutan. Setelah feedback diterima diharapkan situs web dapat melakukan optimasi terhadap situsnya masing-masing setiap minggu atau setiap bulan minimalnya, agar situs web selalu memenuhi standar yang terus berubah-ubah.
Untuk feedback dari penulis sendiri seperti membenahi tampilan situs web, mengurangi content yang kurang pas, serta menambah bandwidth diharapkan dapat segera dilakukan. Karena untuk tingkat pemerintahan situs web yang disebutkan tadi masih jauh kualitasnya dari sudut pandang pengunjung.
Sedangkan untuk model Total Quality Management pada instansi pemerintahan yang bersangkutan penulis memilih model Quality Control Cycle.
“Quality Control Circle adalah sejumlah karyawan terdiri dari 3-7 orang dengan pekerjaan yang sejenis yang bertemu secara berkala untuk membahas dan memecahkan masalah-masalah pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha dengan menggunakan perangkat kendali mutu.”
Tetapi dengan perubahan dikarenakan Quality Control Cycle merupakan model dari Total Quality Management yang merupakan kontrol kualitas untuk organisasi enterprise yang memproduksi barang dan jasa, tetapi modelnya dapat digunakan di institusi pemerintah.

KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil analisis situs web pemerintahan dalam bidang transportasi, yaitu Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (hubla.dephub.go.id)​, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (hubdat.dephub.go.id)​, serta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (hubud.dephub.go.id)​ adalah sebagai berikut :

Total Quality Management atau Pengendalian mutu total merupakan suatu pendekatan yang melampaui teknik-teknik pengendalian mutu statistik biasa dan metode-metode peningkatan mutu. Dengan metode, kriteria, dan tujuan masing-masing, tidak semua model TQM akan cocok dengan segala jenis organisasi dan pekerjaan. Jadi harus dicermati model penilaian standar mutu manajemen yang mana yang akan digunakan. Seperti pada analisis yang dilakukan bahwa untuk situs web dapat menggunakan model MBNQA dengan sistem feedback, dan institusinya menggunakan Quality Control Cycle yang hanya diambil contoh penilaiannya saja, karena masih kurang cocok dengan institusi pemerintahan.
Dari hasil analisis tersebut sebaiknya pemerintah melakukan pembenahan laman, baik dari sisi tampilan maupun isi atau konten yang harus selalu diperbaharui secara berkala. Kemudian hendaknya pemerintah meningkatkan kapasitas internet pada server agar meningkatkan efisiensi dan efektifitas laman. Serta tampilan pada laman dibuat semenarik mungkin dan dikembangkan dengan tambahan informasi yang bermanfaat bagi pengguna.
Kemudian sebaiknya para pelaku organisasi, enterprise, dan institusi untuk selalu meningkatkan kualitas manajemennya dengan melakukan kontrol berkala dengan sistem Total Quality Management. Serta menggunakan model-modelnya dengan tepat dan cermat untuk hasil yang baik dan selalu dalam standar kualitas yang berlaku.
     Untuk saran terpisah yang ditujukan kepada 3 situs web yang sudah disebutkan diharapkan untuk menambahkan kolom feedback agar kegiatan MBNQA dapat berjalan dengan pengunjung atau masyarakat sebagai juri yang menilai dan memberikan optimasi kepada situs web yang bersangkutan.

DAFTAR PUSTAKA
Satria Dilano, Rizqa Fitria, Andri Muhammad, Ghina Nurul, Tiara Azalia. 2017. Analisis terhadap 3 Situs Web Pemerintahan Bidang Transportasi. Bogor.
Satria Dilano, Rizqa Fitria, Andri Muhammad, Ghina Nurul, Tiara Azalia. 2017. Total Quality Management. Bogor.